Dalam dunia bisnis, terdapat beberapa sistem yang dapat membantu dalam mengelola dan mengatur semua aspek yang berkaitan dengan bisnis tersebut. Dua sistem yang paling umum digunakan adalah sistem ERP (Enterprise Resource Planning) dan sistem akuntansi biasa. Kedua sistem ini memiliki perbedaan dalam beberapa aspek penting, dan dalam artikel ini kita akan membahas perbedaan utama antara kedua sistem tersebut.
Table of Contents
1. Ruang Lingkup Sistem
Sistem akuntansi biasa terfokus pada manajemen keuangan dan akuntansi, seperti mencatat transaksi keuangan dan membuat laporan keuangan. Sedangkan sistem ERP, selain fokus pada manajemen keuangan, juga meliputi fungsi-fungsi yang lebih luas dalam manajemen perusahaan seperti manajemen persediaan, manajemen produksi, manajemen pelanggan dan lain sebagainya. Sistem ERP memiliki kemampuan untuk mengintegrasikan semua fungsi ini dalam satu platform, sehingga memungkinkan perusahaan untuk lebih efektif dalam mengelola seluruh aspek bisnis mereka.
2. Ketersediaan Data Real-Time
Sistem akuntansi biasa biasanya memerlukan waktu yang lebih lama dalam memproses informasi. Hal ini karena informasi yang dimasukkan harus melalui beberapa tahapan sebelum akhirnya dapat dimasukkan ke dalam sistem akuntansi. Sistem ERP, di sisi lain, memungkinkan data yang dihasilkan langsung terintegrasi ke dalam platform. Ini memungkinkan data yang dihasilkan untuk terus diperbarui secara real-time, sehingga memungkinkan perusahaan untuk mengambil keputusan dengan lebih cepat berdasarkan informasi terbaru.
3. Kemampuan Analitik
Sistem akuntansi biasa biasanya hanya memberikan informasi yang bersifat historis, seperti catatan keuangan dari masa lalu. Sementara itu, sistem ERP dapat memberikan informasi analitik yang lebih luas dengan mengintegrasikan data dari berbagai fungsi bisnis. Dengan demikian, sistem ERP memberikan kemampuan analitik yang lebih luas dalam menganalisis kinerja bisnis secara menyeluruh, dari manajemen keuangan hingga manajemen persediaan dan produksi.
4. Ketergantungan Pada Manusia
Sistem akuntansi biasa memerlukan banyak pekerjaan manual untuk memproses data keuangan dan menyusun laporan keuangan. Hal ini membutuhkan sumber daya manusia yang cukup besar dan menyebabkan risiko kesalahan manusia yang cukup besar. Sistem ERP, di sisi lain, memperkecil ketergantungan pada sumber daya manusia. Sistem ini dapat memproses dan menyajikan informasi secara otomatis tanpa terlalu banyak campur tangan manusia. Ini tidak hanya menghemat waktu dan biaya, tetapi juga mengurangi risiko kesalahan manusia.
5. Harga
Sistem akuntansi biasa biasanya lebih murah dibandingkan dengan sistem ERP. Sistem ERP membutuhkan investasi awal yang besar untuk mengimplementasikannya. Namun, biaya ini biasanya akan dibayar kembali dalam jangka panjang karena kemampuan sistem ERP yang lebih luas dan kemampuan untuk mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis. Sistem ERP juga dapat mengurangi biaya secara keseluruhan dengan menghilangkan duplikasi data dan meningkatkan efisiensi operasional.
6. Kustomisasi
Sistem akuntansi biasa biasanya hanya memiliki sedikit kemampuan kustomisasi, sementara sistem ERP memungkinkan kustomisasi yang lebih luas. Sistem ERP dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis tertentu, misalnya dengan menambahkan modul atau fitur tambahan yang spesifik untuk industri tertentu. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk memaksimalkan keuntungan dari penggunaan sistem ERP dan membuatnya lebih efektif dalam mengelola bisnis mereka.
7. Kompleksitas
Sistem ERP biasanya lebih kompleks dibandingkan dengan sistem akuntansi biasa. Sistem ERP membutuhkan waktu yang lebih lama untuk belajar dan memahami penggunaannya. Namun, setelah penggunaan sistem ERP terbiasa, maka sistem ini dapat membantu meningkatkan efisiensi dan efektivitas perusahaan secara signifikan.
Dalam kesimpulannya, sistem ERP dan sistem akuntansi biasa memiliki perbedaan yang signifikan dalam hal ruang lingkup sistem, ketersediaan data real-time, kemampuan analitik, ketergantungan pada manusia, harga, kustomisasi, dan kompleksitas. Sistem ERP menyediakan kemampuan yang lebih luas dan integrasi antara berbagai fungsi bisnis, yang memungkinkan perusahaan untuk lebih efektif dan efisien dalam mengelola seluruh aspek bisnis mereka. Namun, implementasi sistem ERP memerlukan investasi yang lebih besar dan kemampuan kustomisasi yang lebih luas, sehingga perlu dipertimbangkan dengan hati-hati sebelum memutuskan untuk mengimplementasikannya.
Jika kamu sedang membutuhkan sistem akuntansi atau sistem ERP, segera konsultasikan kebutuhan tersebut dengan Business Consultant kami di 0878-7579-9082
Tinggalkan Balasan