
Tantangan Umum yang Dihadapi UMKM
Kesalahan pencatatan stok menyebabkan kelebihan atau kekurangan barang, berdampak pada keterlambatan pengiriman dan kehilangan peluang penjualan.
Banyak UMKM masih bergantung pada pencatatan manual atau spreadsheet yang rawan kesalahan dan tidak mendukung pengambilan keputusan cepat.
Tanpa sistem yang menyatu, sulit melacak status pesanan, pembelian, dan pembayaran — menghambat efisiensi bisnis.
Tanpa sistem perencanaan produksi, UMKM sering mengalami kekurangan bahan baku atau kelebihan produksi yang boros.
Proses bisnis yang tidak terdokumentasi dan tidak otomatis membuat bisnis rapuh ketika ada pergantian staf atau cuti mendadak.
Tidak adanya dashboard terpadu membuat pemilik bisnis kesulitan menganalisis performa usaha secara keseluruhan dan tepat waktu.