Pelaku usaha bekerja keras untuk membangkitkan usahanya di tengah pandemik. Beradaptasi dengan protokol kesehatan, lingkungan yang baru dan juga pemesanan yang mulai aktif berjualan online.
Pebisnis yang biasanya mengabaikan aktif di media sosial dan lebih aktif di outlet offline ini membuat kewalahan sibuk membuat konten apa yang menarik untuk dinikmati para pengguna media sosial.
Sama seperti membuka toko baru yang harus branding dari awal untuk memperkenalkan tokonya secara online. Tidak jarang pebisnis berani untuk membayar mahal para influencer untuk mendapatkan pengakuan dari pengguna media sosial.
Yang dulunya hanya di pandang sebelah mata siapa sangka Tik Tok membuka peluang cukup besar untuk para pelaku UMKM. Penggunaannya yang mudah dan sangat user friendly membuat para penggunanya betah berlama-lama membuka aplikasi ini.
Es Tes Indonesia telah berhasil membuat branding product yang sangat luar biasa. Dengan memanfaatkan aplikasi Tik Tok ini membuat Es Teh di kenal banyak orang dan pembawaanya yang asik membuat para pengguna Tik Tok beramai-ramai memfollow akunnya.
Bukan hanya produk yang dipromosikannya, melainkan kedekatannya dengan pembelinya dan keharmonisan karyawan juga ditunjukan melalui akun tersebut.
Di tengah pandemi ini lowongan kerja yang sangat banyak diciptakan Es Teh Indonesia. Diciptakan oleh Haidhar Wurjanto bersama 3 temannya, telah berhasil menciptakan produk yang memiliki cita rasa yang lokal namun dengan variasi yang beragam.
Es Teh memang tidak asing lagi dengan lidah Indonesia, rasanya yang manis dan cocok untuk menemani makanan apa saja ini membuat Es Teh semakin digemari banyak orang. Tampilan produknyapun yang kekinian membuat produk ini terlihat simple dan harganya yang terjangkau membuat para pembelinya membelinya tanpa pikir panjang.
Pada saat pandemi memang penjualan Es Teh sempat naik turun dan berpengaruh kepada penjualannya. Namun ia mampu bangkit dan justru memanfaatkan media sosial yang sedang naik daun dengan mempromosikan produknya.
Siapa sangka kontennya ini mencapai 1 M bahkan 3 M lebih penonton. Walaupun bisnisnya hanya minuman yang biasanya di konsumsi untuk menemani makanan di pinggir jalan maupun di resto. Minuman ini bisa dihadirkan dengan kemasan yang kece dan dapat menarik calon pembelinya.
Es Teh memang dapat dinikmati melalui banyak kalangan dari mulai anak kecil, remaja, hingga dewasa. Belum banyak pengusaha FnB yang memanfaatkan Tik Tok dengan maksimal. Haidar mengharapkan para pelaku bisnis FnB ini ikut mengembangkan bisnis melalui Tik Tok dan aktif mengunakan media sosial. Algoritma Tik Tok dalam mempromosikan konten yang sudah di upload di Tik Tok juga sederhana, tidak seperti Instagram yang memiliki alur yang sulit untuk di kenal banyak orang.
Semakin berkembangnya Es Teh Indonesia ini membuka cabang lebih dari 30 outlet tersebar. Lowongan tersebar melalui Tik Tok dan Es Teh Indonesia kembali viral dan merekrut karyawannya melalui Tik Tok.
Apa yang bisa di petik melalui kisah Es The Indonesia?
Terus melakukan inovasi untuk mengembangkan bisnis Anda. Jangan menilai produk yang anda ciptakan adalah produk yang sangat kecil dan tidak mungkin dikenal banyak orang.
Justru para konsumen menunggu anda untuk menciptakan produk baru dan dengan memanfaatkan teknologi yang sangat canggih. Lakukan perkembangan yang signifikan dan lakukan yang terbaik.
Jika Anda melalukan yang terbaik untuk produk Anda, pelangganpun tidak akan segan untuk membeli produk Anda. Selalu lakukan kesempatan yang ada didepan mata anda dan jangan pernah menyerah. Usaha tidak akan mengkhianati hasil.
