Perusahaan ERP di Indonesia memang sudah sangat banyak. Apalagi beberapa perusahaan besar sudah mulai menggunakan sistem Enterprise Resources Planning ini. Berikut contoh penerapan ERP oleh perusahaan besar sekaligus jenis ERP dan perbedaannya.

Contoh Perusahaan Besar yang Menerapkan ERP

Sampai saat ini, terdapat puluhan bahkan ratusan perusahaan besar yang sudah menggunakan software ERP. Beberapa di antaranya adalah perusahaan besar dan populer seperti berikut ini:

1. PT Telkomsel

Sejak tahun 2002, PT Telkomsel sudah menggunakan ERP dan memberikan keuntungan berupa analisis konsumen akurat lewat data forecasting. Dengan adanya ERP, proses audit lebih mudah dan pengelolaan sebanyak 178 juta pelanggan dan 146 ribu BTS semakin efisien.

2. Pertamina

Perusahaan milik BUMN ini juga sudah menggunakan ERP sejak tahun 2005. Manfaat ERP yang dirasakan oleh Pertamina adalah kesesuaian antara business process, pengembangan sistem, pemanfaatan project management, hingga kesesuaian antara company’s direction dengan IS direction.

3. PT Indofood

Perusahaan mie instan paling populer dan terbesar di Indonesia ini juga menggunakan ERP untuk meningkatkan efisiensi perusahaan. Penerapan ERP ini memberikan dampak baik, seperti penyesuaian production plans, ketersediaan, hingga pengelolaan inventory di gudang.

3 Jenis ERP di Indonesia

Jika Anda sedang merintis sebuah perusahaan atau bisnis seperti UMKM, Anda bisa mulai memanfaatkan jasa perusahaan ERP di Indonesia. Pilihlah jenis ERP yang cocok dan sesuai dengan kebutuhan. Untuk mempermudah, berikut 3 jenis ERP di Indonesia yang perlu Anda ketahui:

1. Enterprise Resources Planning (ERP) On Premise

Jenis pertama ada ERP On Premise atau Konvensional. Jenis satu ini cukup populer di kalangan perusahaan besar. Sistem ERP On Premise ini mengharuskan perusahaan memasang dan memelihara ERP secara lokal di hardware dan server yang akan mereka kelola sendiri.

Biaya pemasangan jenis Konvensional cukup mahal. Sehingga, tidak terlalu direkomendasikan untuk Anda yang baru memulai atau merintis sebuah perusahaan.

Saat proses pemasangan, perusahaan harus membeli beberapa unit hardware dan server. Tidak cukup itu, perusahaan harus mencari staf khusus IT untuk mengelola sistem tersebut.

Meski mahal, sistem Konvensional menjadi pilihan terbaik para perusahaan besar, karena perusahaan bisa mengontrol data bisnis secara mandiri, sehingga tingkat keamanan data perusahaan terjamin.

2. ERP Cloud

Jenis kedua yang ditawarkan oleh perusahaan ERP di Indonesia adalah ERP Cloud. Jenis kedua ini mencakup sistem perencanaan sumber daya perusahaan yang kemudian terintegrasi dengan server atau platform cloud vendor. Cara aksesnya cukup mudah, yaitu lewat browser.

Peminat ERP Cloud adalah kalangan UMKM. Beberapa komputasi dari jenis ini yang bisa Anda pilih, antara lain Private Cloud, Software as a Service (SaaS), dan Public Cloud.

Untuk jenis Cloud ini, perusahaan tidak perlu memasang hardware dan server sendiri. Sehingga, biayanya lebih terjangkau dan Anda hanya perlu membayar selama pemakaian sistem cloud setiap bulan kepada perusahaan ERP di Indonesia yang Anda pilih.

3. ERP Hybrid

Terakhir adalah ERP Hybrid, yaitu gabungan dari sistem Konvensional dengan sistem Cloud. Nantinya, sistem Hybrid bisa Anda operasikan dalam dua kondisi secara langsung, yaitu online dan offline.

Jika koneksi internet terputus, maka sistem ERP konvensional akan beroperasi. Ketika jaringan internet kembali terkoneksi, maka sistem ERP berubah menjadi Cloud.

Apa Perbedaan dari Ketiga Jenis ERP Tersebut?

Tentu setiap jenis ERP memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Meski sama-sama berperan penting dalam mengelola data dan perencanaan perusahaan, ketiga ERP tersebut memiliki perbedaan yang cukup signifikan, yaitu:

• Enterprise Resources Planning On Premise atau Konvensional

Jenis ini hanya bisa Anda akses secara mandiri. Anda tidak bisa memantaunya melalui website, sehingga untuk efisiensi waktu kurang. Apalagi saat ini sudah banyak sistem yang menggunakan koneksi internet untuk mempermudah aksesnya.

Namun, jenis Konvensional ini memiliki jaminan data yang sangat aman, sehingga Anda tidak perlu khawatir. Karena data-data penting perusahaan akan terjaga dengan baik.

• Enterprise Resources Planning Cloud

Bedanya sistem Cloud dengan Konvensional terletak pada pemasangan dan pengelolaannya saja. Jika sistem Konvensional harus Anda handle secara mandiri tanpa koneksi internet, maka sistem Cloud ini Anda bisa mengaksesnya dengan jaringan internet lewat browser.

Kesimpulannya, Anda bisa mengakses sistem Cloud secara online. Tapi, jika tidak ada sambungan internet, maka sistem ini tidak akan berfungsi, sehingga bisa mengganggu proses kinerjanya.

• Enterprise Resources Planning Hybrid

Karena gabungan dari sistem di atas, otomatis sistem Hybrid lebih efisien ketimbang dua sistem sebelumnya. Dengan sistem ini, Anda bisa mengakses dan mengelola data secara online atau offline secara otomatis.

Karena menggunakan dua sistem sekaligus, tentu saja biaya pemasangannya tidak murah dan Anda juga harus menyiapkan karyawan khusus IT yang kompeten.

Sudah Menentukan Jenis ERP yang Sesuai dengan Kebutuhan Anda?

Itulah informasi singkat mengenai contoh penerapan ERP oleh perusahaan besar sekaligus macam-macam Enterprise Resources Planning yang dimiliki oleh perusahaan ERP di Indonesia. Anda harus memilih perusahaan layanan yang tepat, salah satunya partner SAP ERP terbaik dan berpengalaman seperti BeOne Solution.