Perkembangan digital seakan-akan tiada hentinya. Bahkan perkembangan tersebut melaju cepat hingga menciptakan teknologi-teknologi yang semakin canggih setiap harinya. Pelaku UMKM pun dituntut agar bisa menerima dan mengimplementasikan perkembangan tersebut pada bisnis mereka agar selalu bisa bersaing di era yang serba modern ini.
Transformasi digital menguasai era saat ini. Para pelaku UMKM harus membuat strategi bisnis untuk beradaptasi dengan ekonomi digital. Dengan beralih ke digital, UMKM berpotensi menarik lebih banyak pelanggan. Seperti yang biasanya dilakukan secara offline dan terbatas hanya orang-orang di sekitar tempat usaha Anda yang tau, dengan digital UMKM bisa menjangkau pasar yang lebih luas. Pelanggan dari luar kota, daerah, pulau bahkan luar Negeri pun bisa menjadi potensi pelanggan dengan adanya digital.
Contohnya saja jika Anda UMKM yang memproduksi makanan khas daerah. Jika Anda melakukannya secara offline agak sulit dan memakan waktu lama untuk mendapatkan pelanggan. Karena pelanggan pun juga akan sulit mencari produk Anda yang hanya di jual di daerah Anda. Kemungkinan bertemu pelanggan dari luar daerah Anda menjadi sangat kecil sehingga pasar Anda hanya ada di situ situ saja.
Foto oleh Ono Kosuki dari Pexels
Tetapi dengan digital, Anda bisa langsung memasang foto-foto produk jualan Anda beserta varian lainnya dan harganya ke platform yang saat ini sudah banyak beredar. Para pelanggan pun akan mudah menemukan produk yang Anda jual, menariknya lagi mereka bisa melihat penilaian-penilaian dari orang-orang yang sudah pernah membeli produk Anda. Ini dapat menjadi poin plus untuk bisnis Anda jika mereka puas, mereka akan melakukan penilaian dan akhirnya calon pelanggan lain dari luar daerah Anda yang melihat pun akan tertarik juga untuk membeli produk Anda.
Perkembangan digital memang memengaruhi banyak faktor, terlebih untuk UMKM. Ini menarik mengingat UMKM memainkan peran penting dalam pertumbuhan ekonomi daerah juga membantu menyerap tenaga kerja sehingga dapat mengentaskan kemiskinan dan membantu perekonomian negara. Dengan berkembangnya UMKM menjadi yang lebih terdepan, tentunya semakin banyak juga keuntungan yang dapat dirasakan oleh semua pihak.
Tantangan menjadi digital mungkin akan sulit, apalagi terhadap UMKM yang terbiasa mengolah bisnisnya dengan offline. Tetapi tidak perlu khawatir, tantangan menjadi digital tersebut dapat dilewati dan dirasakan jika pelaku UMKM mau belajar dan terus berinovasi dengan bisnisnya agar bisa bersaing di kancah internasional.
Karena menjadi digital bukanlah pilihan, itu harus dilakukan agar UMKM bisa bertahan di era saat ini.
