Bisnis

Perbedaan Sistem ERP On Premise dan On Cloud

271 views
Senin, September 25, 2023

Sistem Enterprise Resource Planning (ERP) telah menjadi salah satu komponen kunci dalam menjalankan operasi bisnis yang efisien dan terorganisir. ERP membantu perusahaan untuk mengintegrasikan berbagai fungsi bisnis seperti akuntansi, manufaktur, rantai pasokan, sumber daya manusia, dan lainnya menjadi satu sistem yang terintegrasi. Dalam implementasi ERP, perusahaan memiliki dua pilihan utama: On Premise dan On Cloud. Perbedaan sistem ERP tersebut dapat di kategorikan ke dalam beberapa aspek yang bisa di pertimbangkan sesuai kebutuhan perusahaan. Perbedaan kedua sistem ERP tersebut, yaitu : 

 

1. Infrastruktur dan Hosting

On Premise:

Sistem ERP On Premise di hosting di server fisik yang terletak di dalam perusahaan. Perusahaan bertanggung jawab atas pembelian, instalasi, dan pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak yang diperlukan untuk menjalankan ERP. Ini membutuhkan investasi awal yang signifikan dalam infrastruktur dan sumber daya IT.

On Cloud:

Sistem ERP On Cloud hosting di pusat data pihak ketiga, yang dikelola oleh penyedia layanan cloud. Perusahaan tidak perlu mengelola infrastruktur fisik ini, sehingga mengurangi beban biaya dan waktu yang diperlukan untuk pemeliharaan. Penggunaan layanan cloud juga memungkinkan skalabilitas yang lebih mudah.

2. Biaya Implementasi dan Pemeliharaan

On Premise:

Implementasi ERP On Premise seringkali membutuhkan biaya awal yang tinggi untuk pembelian lisensi perangkat lunak, perangkat keras, serta biaya tenaga kerja yang berkaitan dengan instalasi dan konfigurasi. Selain itu, perusahaan harus mengeluarkan biaya untuk pemeliharaan rutin dan pembaruan perangkat lunak.

On Cloud:

Sistem ERP On Cloud seringkali memiliki biaya implementasi yang lebih rendah karena perusahaan hanya membayar berdasarkan model berlangganan atau penggunaan. Perusahaan juga tidak perlu khawatir tentang pemeliharaan perangkat keras dan perangkat lunak karena itu menjadi tanggung jawab penyedia cloud.

3. Keamanan dan Kendali Data

On Premise:

Perusahaan memiliki kendali penuh atas data mereka ketika menggunakan ERP On Premise. Mereka dapat mengimplementasikan kebijakan keamanan sesuai kebutuhan mereka dan memiliki kontrol langsung terhadap data yang disimpan di dalam perusahaan.

On Cloud:

Sistem ERP On Cloud membutuhkan kepercayaan kepada penyedia layanan cloud dalam hal keamanan data. Meskipun penyedia cloud biasanya memiliki standar keamanan yang tinggi, beberapa perusahaan mungkin merasa kurang nyaman dengan data mereka disimpan di luar perusahaan.

4. Akses dan Mobilitas

On Premise:

Sistem ERP On Premise seringkali memiliki akses terbatas kecuali jika perusahaan mengimplementasikan solusi jaringan yang rumit. Ini dapat membatasi akses karyawan dari lokasi yang berbeda atau saat mereka sedang bepergian.

On Cloud:

Sistem ERP On Cloud dapat diakses dari mana saja dengan koneksi internet. Ini memberikan fleksibilitas yang lebih besar kepada karyawan untuk mengakses data dan fungsi ERP dari berbagai lokasi, termasuk perangkat mobile.

5. Pembaruan dan Inovasi

On Premise:

Pembaruan perangkat lunak dalam ERP On Premise seringkali memakan waktu dan sumber daya yang signifikan. Perusahaan harus mengelola pembaruan ini sendiri.

On Cloud:

Penyedia layanan cloud secara teratur melakukan pembaruan perangkat lunak untuk memastikan bahwa pelanggan selalu menggunakan versi terbaru dan paling aman dari ERP. Ini mengurangi beban pemeliharaan internal perusahaan.

6. Skalabilitas

On Premise:

Skalabilitas dalam ERP On Premise dapat menjadi tantangan. Jika perusahaan mengalami pertumbuhan yang cepat atau perlu meningkatkan kapasitas sistem secara mendadak, ini mungkin memerlukan investasi tambahan dalam perangkat keras dan pemeliharaan.

On Cloud:

ERP On Cloud lebih mudah untuk disesuaikan dengan kebutuhan perusahaan. Perusahaan dapat dengan mudah menambah atau mengurangi kapasitas berdasarkan permintaan mereka. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk mengikuti perkembangan bisnis mereka tanpa perlu khawatir tentang infrastruktur.

7. Kecepatan Implementasi

On Premise:

Implementasi ERP On Premise seringkali memerlukan waktu yang lebih lama karena perusahaan harus mengatur infrastruktur fisik dan melakukan konfigurasi yang rumit.

On Cloud:

Implementasi ERP On Cloud biasanya lebih cepat karena infrastruktur sudah ada dan siap digunakan. Perusahaan dapat mulai menggunakan sistem dengan cepat setelah mendaftar layanan.

 

Kesimpulan:

Ketika memilih antara sistem ERP On Premise dan On Cloud, perusahaan perlu mempertimbangkan berbagai faktor, termasuk anggaran, keamanan, fleksibilitas, dan kebutuhan spesifik perusahaan. Tidak ada satu pilihan yang benar atau salah, karena setiap bisnis memiliki kebutuhan yang berbeda. Beberapa perusahaan mungkin lebih suka memiliki kontrol penuh atas infrastruktur mereka, sementara yang lain mungkin lebih memilih fleksibilitas dan biaya yang lebih rendah yang ditawarkan oleh ERP On Cloud. Konsultasikan kebutuhan perusahaan kamu bersama Beonesolution untuk menemukan ERP yang tepat secara GRATIS dan dapatkan FREE DEMO nya!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *